Berita Terbaru :

Rapat Komisi Teologi KWI

Sejak hari Minggu (22/7), para romo dan suster sudah mulai berdatangan ke Alamanda Retreat, satu per satu tidak bersamaan. Ini mengingat para Romo tak hanya berasal dari Jakarta saja, tetapi ada yang datang dari Malang, Jayapura, Merauke, Yogyakarta, Pontianak..

Rapimnas KKMK Nasional 2011

Foto bersama para peserta Rapimnas KKMK, bersama Uskup Manago, Mgr, J. Suwatan, MSC sebelum peserta pulang kembali ke daerahnya...

Waliota Tomohon Buka Literasi Media Penguatan Publik

Menkominfo bidang Penguatan Publik untuk kegiatan Forum Pengembangan Literasi Media sebagai Penguatan Publik yang dihadiri oleh 150 peserta.

Trend Outdoor Wedding, Makin Ramai

Daya tampung Chapel ini bisa mencapai 150 orang. Pemberkatan pernikahan anda di sini semakin meriah penuh syukur karena disaksikan oleh keluarga, saudara dan handai taulan serta tamu undangan.

Mengenal Lebih Dekat Alamanda Retreat

Alamanda Retreat dibangun dengan konsep ramah lingkungan. Bentuk bangunan berupa rumah panggung kayu khas Minahasa. Lingkungan alam di sekitar Alamanda Retreat masih hutan pepohonan khas Sulawesi.

Sabtu, 26 Februari 2011

Rekoleksi Umat Paroki Tuminting, Manado

Tomohon - Pst Leo Sugiyono, MSC dibantu oleh Suster mengadakan rekoleksi bagi Para Ketua dan Seksi Liturgi Wilayah Rohani, Se-Paroki Ratu Rosari Suci Tuminting di Bukit Doa Mahawu pagi hari Sabtu, 26 Februari 2011. Tema Rekoleksi "Membangun Paroki Melalui Liturgi". Pukul 09.00, 75 umat paroki Tuminting sudah tiba di pintu masuk jalan Salib dengan menggunakan bis dan kendaraan kecil. Tidak lama kemudian, seksi liturgi memimpin rombongan untuk memulai Ibadat Jalan Salib dengan menggunakan doa jalan salib dari buku Puji Syukur.

Di depan Gua Maria, rombongan mengadakan doa bersama. Setelah itu, menuju ke tempat rekoleksi di ruang serba guna di depan ampiteater. Pastor di bantu oleh Suster sudah siap membawakan renungan dengan menggunakan LCD.

Sebelum makan siang, direncanakan mengadakan Misa Penutupan di Chapel Mahawu.

XL CANVASSER GATHERING SULAWESI 2

Display Hadiah untuk para pemenang
Lokasi Gathering
Tomohon - Udara yang sejuk dingin dan suasana alam yang bernuansa hutan menjadi pilihan para tamu yang menginap di Alamanda Retreat. "Kondisi lingkungan alam dan penginapan yang ramah lingkungan, itulah pilihan kami untuk mengadakan gathering XL regio Sulawesi 2", kata Bapak Oscar, OP events Manado. Jumlah peserta XL Canvasser Gathering Sulawei 2, kali ini ada 45 orang dari berbagai daerah, dan sudah termasuk dari GM XL  Jakarta.

Para peserta Gathering sudah disiapkan dengan berbagai macam acara dan kegiatan outdoor. Intinya agar para peserta memiliki semangat dan termotivasi untuk mengembangkan perusahaan. Oleh karena itu, sudah layaknya memberikan penghargaan bagi para peserta yang aktif dan memiliki motivasi kuat untuk memajukan perusahaan. "Kami sudah menyiapkan hadiah berupa uang tunai sejumlah, 10 juta, 6 juta dan 3 juta, bagi kelompok yang aktif dan terbaik" kata Pak Oscar.

Malam "Performance Art" di Amphitheatre

Selasa, 22 Februari 2011

FORKOM I NETRE KTI TELKOM

Berpose di jalan setapak menuju Bukit Doa

Tomohon - 22 Februari 2010 - Telkom Manado menjadi tuan rumah gathering Telkom se Indonesia Timur. Sebagai tuan rumah Telkom Manado, para peserta diajak mengunjungi tempat-tempat wisata di Tomohon dan sekitarnya. Hari ini mengunjungi tempat wisata rohani Jalan Salib Mahawu di Tomohon. Bahkan tidak hanya berkunjung, namun diadakan acara Forkom "kebersamaan" di Gazebo Moyaporong sambil mendendangkan lagu dan snack ringan. Acara kebersamaan Telkom se Indonesia Timur makin meriah ketika ada beberapa diberi kesempatan untuk menyanyi  dengan diiringi musik.

Ada sejumlah 75 orang Bapak-Ibu serta beberapa anak ikut dalam rombongan mereka. Di Moyaporong Gasebo diadakan pengarahan dan sambutan. GM Telkom Indonesia bagian Timur memberikan sambutan yang intinya adalah menyikapi tantangan dari 11 operator GSM/CDMA yang ada di Indonesia dengan semangat "berawal dari akhir". Oleh karena itu, perwakilan dari Jayapura, Sorong, Kupang, Maluku, Makasar dan lainnya harus berjuang terus untuk memajukan telkom.Logo Flexi, Speedy dan Yes TV yang dipasang pada banner rombongan menunjukkan bahwa produk Telkom sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Kemudian, rombongan meninggalkan arena Moyaporong menuju ke Tondano dan kemudian mengunjungi danau berwarna, Danau Linow di Lahendong.

Kamis, 17 Februari 2011

Suasana Hari Libur Maulid (15/2) di Bukit Doa Mahawu

Parkir Mobil di depan Alamanda

Pengunjung Beribadat di bawah pohon

Di bawah pohon pun, bisa untuk beribadat

Pinggir Jalan terpaksa untuk Parkir
Macet

 Pengunjung Datang dari arah Jalan Salib

Kemiri Mini Shop

Senin, 14 Februari 2011

Peziarah dari Paroki St. Paulus Depok, Bogor, Jawa Barat


Tomohon, 13 Februari 2011 - Ketenaran tempat Ziarah Jalan Salib Mahawu atau Bukit Doa Mahawu di Tomohon sebagai tujuan wisata rohani kembali terbukti dengan kedatangan para peziarah dari Jakarta, Surabaya, Malang dan beberapa turis dari manacanegara hari Minggu kemarin. Berbeda dengan yang lain, rombongan Pastor Taucen Hotlan Girsang, OFM dari Paroki Santo Paulus, Depok tiba pada hari Sabtu sore dan menginap di Alamanda Retreat. Berbagai kegiatan dilakukan sebelumnya karena Pastor mengajak umatnya datang ke Jalan Salib Mahawu ini untuk berdoa dan rekoleksi.
Setibanya di Alamanda mereka langsung check-in dan kemudian makan malam pada jam 6 malam. Sesudah itu diadakan renungan malam. Di saat makan malam, beberapa perserta berkomentar tentang Rumah Retreat Alamanda yang baru pertama kali datang untuk menginap dan mengadakan kegiatan rohani. Kekaguman pada suasana alam dan bangunan yang ramah lingkungan terdengar di antara peserta. Alam pepohonan yang rindang menyejukan para peserta dari kepenatan perjalanan jauh dari Jakarta-Manado-Tomohon.

Keesokan harinya sekitar jam 7 pagi sesudah sarapan. Kegiatan rohani dilanjutkan dengan doa Ibadat Jalan Salib. Rombongan kemudian turun ke bawah menuju pintu masuk sebelah Selatan karena jalan salib lokasi di situ. Ada 24 peserta sudah termasuk Pastor dan Bruder OFM mengikuti jalan salib dengan hikmatnya. Dengan menggunakan buku "Doa Jalan Salib Mahawu" yang dicetak dengan full colour dan dihiasi foto-foto indah kompleks JSM, peserta tampak mengikuti jalan salib dengan serius. Mengenang kembali perjalanan penderitaan Yesus yang memanggul salib hingga gunung Golgota, merupakan buah rohani tersendiri. Apalagi rute perhentian demi perhentian sedikit menanjak sehingga mengingatkan perjalanan Yesus yang berak menuju Golgota.

Setelah jalan salib, Pastor Coen mengajak berdoa bersama sambil berlutut di Gua Maria Sanctissima Mahawu. Kendati cuaca agak mendung dan sedikit gerimis, doa tetap jalan. Bahkan Pastor memberi berkat perutusan kepada para peserta. Setelah selesai berdoa, para peserta menuju ke amphiteater. Bentuk bangunan ini mirip "colloseum" jaman romawi sehingga sangat sayang dilewatkan begitu saja. Karena itu, peserta mengambil foto bersama di amphiteater ini. Demikian juga di Chapel Bunda Maria. Keunikan kapel yang mirip kapal nabi Nuh terbalik menjadi incaran untuk berfoto bersama. Tidak hanya itu, Pastor mengajak umatnya untuk berdoa dalam kapel. Mohon agar Tuhan senantiasa memberikan berkah keselamatan dan kebahagiaan bagi kita semua melalui doa Santo Fransiskus Asisi yang dibawakan oleh Bruder.

Setelah berziarah di Bukit Doa Mahawu, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Susteran Karmel dan tempat wisata lainnya di Minahasa. Selanjutnya rombongan menuju ke Manado.

Setelah rombongan Paroki Depok meninggalkan tempat ziarah, datang rombongan dari Paroki Matraman Jakarta. Saat itu, cuaca kurang baik karena hujan dan kabut sempat turun tidak lama. Namun kekhusukan berdoa tampak tidak berpengaruh kendati cuaca saat itu tidak bersahabat. (tn)

Senin, 07 Februari 2011

PT TIRTA INVESTAMA MEETING SEHARI DI ALAMANDA


PT. Tirta Investama mengadakan meeting  para manager dan supervisor di Alamanda Retreat pada hari Sabtu, 5 Februari 2011, mulai pagi pukul 09.00 hingga 20.00 malam. Sebanyak 35 peserta secara intensif mengikuti acara tersebut. Kathleen, sebagai moderator, memulai dengan mengajak peserta meneriakkan yel-yel khas "Aqua" untuk memotivasi peserta bahwa acara ini demi dan untuk kita bersama.

Safety Procedure disampaikan oleh pihak Alamanda. Bahwa keselamatan menjadi prioritas ketika terjadi bencana apapun bahkan datangnya tak terduga sekalipun. Karena itu, pihak Alamanda memberi informasi tentang "di mana kita berada sekarang ini". Alamanda berada di antara dua gunung berapi. Sebelah Timur, Gunung Mahawu yang dulu pernah meletus tetapi sekarang tidak aktif lagi dan tidak mengeluarkan belerang. Alamanda terletak di lereng Gunung ini. Sedangkan sebelah Barat, yang berjarak sekitar 5 km dari Alamanda, ada Gunung Lokon yang sampai sekarang ini mengeluarkan asap vulkanik yang kadang bau belerangnya sampai di Alamanda. Utara lokasi ini adalah hutan Kinilow. Selatannya adalah kota Tomohon. Prosedur penyelamatan bencana adalah evakuasi. Lokasi Evakuasi berada di halaman Parkir sebelah Barat. Sedangkan koordinasi bila terjadi bencana alam atau lainnya adalah Rumah Sakit Gunung Maria dan Polsek Tomohon Utara serat team SAR Tomohon.

Acara selanjutnya pengarahan dari Direktur PT Tirta Innvestama, Pabrik Manado. Dalam meeting ini yang paling penting adalah kerjasama dan koordinasi agar mencapai target-target yang sudah dicanangkan sebelumnya.

Untuk kekompakan team, maka dibuat acara fun games di ruang meeting dan taman alamanda. Makna dalam setiap games, kiranya menjadi bernilai dalam setiap langkah dan gerak bersama guna mencapai target-target yang dibuat.

Untuk konsumsi, sudah diatur demikian. Snak pagi diadakan sebelum acara mulai. Makan siang jam 12.00. Snack sore jam 16.00. Makan malam jam 18.00. Udara yang sejuk membuat peserta tampak begitu lahap menyantap hidangan yang disediakan.

Jumat, 04 Februari 2011

Mengenal Lebih Dekat Alamanda Retreat



Banyak orang bertanya, "Ada di manakah lokasi Alamanda Retreat?". Alamanda Retreat berada di Tomohon, Sulawesi Utara. Berjarak 45 km dari kota Manado, ibu kota dari Sulawesi Utara dan ditempuh dalam waktu 45 menit.

Alamanda Retreat berada di lokasi Jalan Salib Mahawu, di mana masyarakat mengenal sebagai Bukit Doa Mahawu Tomohon. Luas area tempat ini adalah 63 ha. Tempat ini berada di kaki gunung Mahawu dan memiliki kontur tanah yang berbukit dan ada pada ketinggian antara 820-1020 m dari atas permukaan laut. Rata-rata Suhu udara 20 derajat Celsius dan udaranya sejuk. Kalau musim hujan, udara terasa lebih dingin. Karena itu, para tamu dianjurkan untuk membawa baju hangat.

Bukit Doa Mahawu memiliki fasilitas-fasilitas untuk berdoa seperti Jalan Salib, Gua Maria, Kapel. Ampiteater dibangun untuk tempat pertunjukan seni dan mampu menampung 1000 orang. Selain itu, Bukit Doa Mahawu dilengkapi dengan mini shop dan kafe untuk makan dan minum. Ada juga fasilitas outbound.

Bentuk bangunan
Alamanda Retreat dibangun dengan konsep ramah lingkungan. Bentuk bangunan berupa  rumah panggung kayu khas Minahasa. Lingkungan alam di sekitar Alamanda Retreat masih hutan pepohonan khas Sulawesi. Suara alam dan binatang hutan masih sering terdengar pada saat pagi hari atau sore hari. Karena berada di lereng pegunungan, Alamanda sering diselimuti kabut sehingga suasana alamnya makin eksotik.

Siapa yang memakai Alamanda Retreat?
Alamanda Retreat sering dipakai oleh rombongan dari Gereja, Universitas, Sekolah, Pemerintah, Perusahaan untuk mengadakan kegiatan ibadah seperti retreat, lokakarya, seminar, rapat, pertemuan nasional dll.
Alamanda Retreat bisa dipakai untuk menginap bagi keluarga atau perorangan yang berlibur atau membutuhkan penginapan karena menghadiri perkawinan di kapel Mahawu.

Tipe-tipe kamar:
  1. Standard : ada 2 unit rumah. 1 kamar untuk 8 orang. Kamar mandi ada di luar/ di bawah bangunan.
  2. Deluxe: ada 1 unit rumah. 1 kamar untuk 3 orang. Kamar mandi ada di dalam.
  3. Superior: ada 1 unit rumah. 1 rumah untuk 4 orang. Ada ruang tamu dan teras.
  4. Maksimal 80 orang dan masih bisa extra-bed.

Fasilitas-fasilitas:
  1. 1 unit ruang meeting untuk 100 orang. Dilengkapi dengan sound system dan infocus/LCD, ruang untuk diskusi.
  2. 1 unit ruang makan.
  3. Air panas di semua kamar mandi.
  4. Disediakan selimut di setiap tempat tidur.
  5. Mini shop.
Price List
Rata-rata Rp 200.000,- /per malam/per orang sudah temasuk 3 kali makan dan 2 x snack, untuk rombongan 50 pax ke atas. Harga belum termasuk service charge.

Obyek Wisata lainnya
Bukit Doa Mahawu dikenal sebagai tempat tujuan wisata rohani. Ada pagoda Budha yang terletak tidak jauh dari Bukit Doa Mahawu. Tempat wisata lainnya yang sering dikunjungi oleh wisatawan adalah Pasar Tradisional Tomohon, Danau Linow (danau berwarna), Bukit Kasih, Danau Tondano, Industri Rumah Kayu Woloan, dll.

Transportasi 
A. Penerbangan:
Maskapi penerbangan yang melayani ke Manado
- Dari Jakarta langsung ke Manado: Garuda, Lion, Batavia
- Dari Jakarta via Makasar: Lion
- Dari Surabaya lansung Manado: Sriwijaya, Lion
- Dari Yogya, Semarang : Lion, Garuda ganti pesawat di Jakarta

B. Kendaraan umum dari Manado ke Tomohon:
- Taxi Airport
- Mikrolet
- Ojek
- Bis Umum: Manado - Tomohon
C. Kendaraan Sewa:
- Bis untuk rombongan
- Elf
- Inova, Avanza, Zenia