Berita Terbaru :

Rapat Komisi Teologi KWI

Sejak hari Minggu (22/7), para romo dan suster sudah mulai berdatangan ke Alamanda Retreat, satu per satu tidak bersamaan. Ini mengingat para Romo tak hanya berasal dari Jakarta saja, tetapi ada yang datang dari Malang, Jayapura, Merauke, Yogyakarta, Pontianak..

Rapimnas KKMK Nasional 2011

Foto bersama para peserta Rapimnas KKMK, bersama Uskup Manago, Mgr, J. Suwatan, MSC sebelum peserta pulang kembali ke daerahnya...

Waliota Tomohon Buka Literasi Media Penguatan Publik

Menkominfo bidang Penguatan Publik untuk kegiatan Forum Pengembangan Literasi Media sebagai Penguatan Publik yang dihadiri oleh 150 peserta.

Trend Outdoor Wedding, Makin Ramai

Daya tampung Chapel ini bisa mencapai 150 orang. Pemberkatan pernikahan anda di sini semakin meriah penuh syukur karena disaksikan oleh keluarga, saudara dan handai taulan serta tamu undangan.

Mengenal Lebih Dekat Alamanda Retreat

Alamanda Retreat dibangun dengan konsep ramah lingkungan. Bentuk bangunan berupa rumah panggung kayu khas Minahasa. Lingkungan alam di sekitar Alamanda Retreat masih hutan pepohonan khas Sulawesi.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kebersamaan KKMK Indonesia | Galerry Foto










Sabtu, 13 Agustus 2011

RAPIMNAS XXIII TAHUN 2011, KKMK INDONESIA



Rabu, 03 Agustus 2011

Siswa SMA Lokon: Dari Alamanda ke Puncak Mahawu

Saat Gunung Lokon dinaikkan statusnya "awas" dan kemudian pada hari Kamis malam (14/7) meletus dan mengeluarkan semburan materian berupa awan hitam yang membumbung ke langit hingga 1500 meter, sebagian siswa SMA Lokon yang tinggal di asrama, mengungsi selama 4 hari di Alamanda. Pengungsian 60 an siswa ini lepas dari perhatian dari Tim Penanggulangan Bencana Pemkot Tomohon. Meski demikian, mereka ini mendapat kesempatan untuk ekslplore diri secara bersama dengan mengadakan kegiatan:
  1. Lintas Alam dengan route: start dari Alamnda menuju ke area Outbound, lalu menembus hutan dan jurang kecil dan kemudian mengarah ke "jalan baru" kembali ke Alamanda. Mereka dibagi dalam kelompok-kelompok. Ada lima kelompok masing-masing sepuluh orang. Selama "jogging alam" ini panitia yang berasal dari kelas XII di dampingi pamong membuat pos-pos dan di setiap pos dibuat fun games yang seru.
  2. Hari Senin, acara dilanjutkan dengan "trekking ke Puncak Mahawu" melalui jalur Rurukan. Dua bis mengantar mereka. Sampai di puncak, mereka berjalan mengelilingi kawah menembus semak belukar. Sampai di puncak gunung adalah pengalman spiritual yang indah karena mereka memaknai alam indah yang diciptakan Tuham
Pengalaman ini sangat membekas di hati para siswa karena di waktu yang sama penduduk di sekitar asrama dan sekolah mengungsi di tempat pengungsian yang telah ditentukan. Trauma mengungsi serasa hilang ketika para siswa SMA Lokon ini bisa mengadakan "outing" bersama dengan teman-temannya. Kegiatan yang sehat sekaligus ramah lingkungan. ***


Kunjungan Pastor dari Italia

Pastor Piet Tinangon Pr, Vikjend Keuskupan Manado bersama pastor Italia dan Fransiskan Medan